Hasil Liga Inggris: Kekalahan Kontroversial MU dan Kemenangan Chelsea

Berita.my.id - Pada pekan kesembilan Liga Inggris yang berlangsung Minggu malam (27/10), hasil pertandingan yang melibatkan dua klub besar...

Berita.my.id - Pada pekan kesembilan Liga Inggris yang berlangsung Minggu malam (27/10), hasil pertandingan yang melibatkan dua klub besar, Manchester United dan Chelsea, berakhir dengan hasil yang berbeda. Manchester United harus menelan kekalahan dalam laga yang diwarnai dengan kontroversi, sementara Chelsea berhasil meraih kemenangan gemilang di pertandingan mereka. Kedua laga ini menyuguhkan banyak drama dan aksi yang menarik perhatian para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Kekalahan Kontroversial Manchester United Melawan West Ham United

Pertandingan antara Manchester United dan West Ham United berlangsung di Stadion London dengan atmosfer yang penuh semangat dari kedua kubu. Manchester United yang bertindak sebagai tim tamu harus menerima kekalahan 1-2 dari West Ham United. Kekalahan ini dianggap kontroversial oleh banyak pihak, terutama karena insiden penalti yang terjadi pada menit-menit akhir pertandingan.

West Ham United berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-74. Gol pembuka dicetak oleh Crysencio Summerville melalui sontekan jarak dekat yang memanfaatkan umpan dari Danny Ings. Momen ini berawal dari serangan cepat yang dilakukan oleh West Ham di sayap kiri, dengan umpan terukur yang berhasil sampai ke kaki Ings. Ings kemudian memberikan bola ke arah Summerville yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Dengan sontekan yang sangat tenang, Summerville berhasil menaklukkan kiper Manchester United dan membuat kedudukan menjadi 1-0.

Manchester United, yang memiliki mental juara, mencoba bangkit dari ketertinggalan. Mereka mulai meningkatkan intensitas permainan dan menguasai jalannya pertandingan setelah kebobolan. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-81 ketika Casemiro berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol tersebut tercipta melalui sundulan keras Casemiro setelah menerima umpan lambung dari sisi kanan lapangan. Sundulan tersebut tidak mampu diantisipasi oleh kiper West Ham, Lukasz Fabianski, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1. Gol ini disambut dengan sorak sorai para pendukung Manchester United yang hadir di stadion.

Namun, drama utama dalam pertandingan ini terjadi pada masa injury time babak kedua. West Ham United mendapatkan hadiah penalti setelah Matthijs de Ligt, bek Manchester United, dinilai melanggar Danny Ings di dalam kotak penalti melalui bantuan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa De Ligt tidak memiliki niat untuk melanggar, dan banyak yang berpendapat bahwa kontak yang terjadi sangat minimal. Meski demikian, wasit tetap menunjuk titik putih, memberikan peluang emas bagi West Ham untuk kembali unggul.

Jarrod Bowen maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Bowen melepaskan tendangan keras ke arah kanan bawah yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Manchester United. Gol ini membuat West Ham unggul 2-1 pada menit-menit akhir pertandingan. Momen ini pun menjadi sorotan dan menimbulkan perdebatan mengenai keakuratan keputusan wasit dalam memberikan penalti tersebut. Banyak pengamat sepak bola yang merasa keputusan tersebut terlalu keras dan merugikan Manchester United.

Chelsea Menang Atas Newcastle United

Di laga lainnya, Chelsea berhasil meraih kemenangan yang penting melawan Newcastle United. Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Chelsea. Tim asuhan Mauricio Pochettino ini menunjukkan permainan yang impresif sejak awal laga, dengan serangan-serangan yang berbahaya dan penguasaan bola yang dominan.

Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui gol Nicolas Jackson. Gol ini berawal dari umpan silang yang diberikan oleh Pedro Neto dari sisi kiri lapangan. Umpan tersebut diterima dengan baik oleh Jackson, yang kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang Newcastle. Kiper Newcastle tidak mampu menahan tembakan tersebut, dan skor berubah menjadi 1-0 untuk Chelsea. Gol ini menunjukkan ketajaman lini serang Chelsea yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol.

Namun, Newcastle tidak tinggal diam. Mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Gol balasan dicetak oleh Alexander Isak, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Chelsea. Isak mendapatkan ruang di dalam kotak penalti dan berhasil melepaskan tembakan yang tidak mampu dihentikan oleh kiper Chelsea. Kedudukan menjadi imbang 1-1, dan pertandingan semakin menarik dengan kedua tim saling berusaha untuk mencetak gol tambahan.

Memasuki babak kedua, Chelsea kembali menunjukkan dominasi mereka. Mereka terus menekan pertahanan Newcastle dengan serangan-serangan berbahaya. Upaya Chelsea untuk kembali unggul membuahkan hasil pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-55. Gol kedua Chelsea dicetak oleh Cole Palmer, yang menjadi penentu kemenangan The Blues. Palmer berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari lini tengah. Tendangan Palmer mengarah ke sudut bawah gawang, dan kiper Newcastle tidak mampu menjangkau bola tersebut. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Chelsea.

Setelah unggul, Chelsea bermain lebih hati-hati untuk menjaga keunggulan mereka. Mereka mengontrol tempo permainan dan tidak memberikan banyak ruang bagi Newcastle untuk mengembangkan serangan. Di sisi lain, Newcastle berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, namun pertahanan Chelsea yang disiplin berhasil menghalau setiap serangan yang dilancarkan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Chelsea.

Performa dan Evaluasi Kedua Tim

Manchester United harus menghadapi kenyataan pahit setelah kekalahan mereka dari West Ham United. Kekalahan ini jelas menjadi pukulan bagi tim asuhan Erik ten Hag, terutama karena keputusan kontroversial terkait penalti yang diberikan kepada West Ham. Meski demikian, penampilan Casemiro patut diacungi jempol karena ia berhasil menunjukkan kepemimpinan di lapangan dan mencetak gol penting yang sempat menyamakan kedudukan. Manchester United perlu memperbaiki konsistensi di lini belakang mereka, terutama dalam situasi bola mati dan saat menghadapi serangan balik lawan.

West Ham United, di sisi lain, tampil cukup solid dan mampu memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Keputusan VAR yang menguntungkan mereka juga menjadi faktor penentu dalam kemenangan kali ini. Jarrod Bowen, yang menjadi eksekutor penalti, menunjukkan ketenangan luar biasa di momen krusial. Kemenangan ini tentunya memberikan suntikan semangat bagi West Ham dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di Liga Inggris.

Chelsea tampil sangat baik dalam pertandingan melawan Newcastle United. Mereka berhasil menunjukkan kualitas permainan yang konsisten dan mampu memanfaatkan kelemahan pertahanan lawan. Cole Palmer, yang mencetak gol penentu kemenangan, menjadi pemain kunci dalam laga ini. Dia menunjukkan ketajaman insting mencetak gol dan pergerakan tanpa bola yang sangat baik. Penampilan Pedro Neto juga layak diapresiasi karena kontribusinya dalam memberikan assist yang berujung gol.

Sementara itu, Newcastle United sebenarnya tidak bermain buruk. Mereka mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti, terutama di babak pertama ketika Alexander Isak berhasil menyamakan kedudukan. Namun, mereka tampaknya kesulitan untuk menjaga konsistensi di sepanjang pertandingan, terutama dalam menghadapi serangan-serangan cepat dari Chelsea. Kiper Newcastle juga beberapa kali harus bekerja keras untuk menghalau peluang-peluang yang diciptakan oleh lini serang Chelsea.

Pekan kesembilan Liga Inggris ini menyajikan pertandingan yang penuh drama dan aksi, terutama dengan adanya keputusan kontroversial di laga Manchester United melawan West Ham United. Kekalahan Manchester United ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki aspek pertahanan dan mengelola tekanan dalam situasi-situasi krusial. Sementara itu, kemenangan Chelsea menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh tim asuhan Mauricio Pochettino untuk bersaing di papan atas klasemen.

Dengan hasil yang berbeda bagi kedua tim besar ini, Liga Inggris semakin menarik untuk diikuti. Pertandingan-pertandingan berikutnya pasti akan menyuguhkan lebih banyak kejutan, aksi, dan drama yang membuat para penggemar sepak bola tidak sabar menantikan pekan-pekan selanjutnya. Kedua tim memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan—Manchester United dalam hal konsistensi pertahanan dan menghindari kesalahan krusial, sementara Chelsea perlu menjaga momentum positif yang sudah mereka dapatkan.

Laga uji coba dan pertandingan kompetitif berikutnya akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain dan pelatih, untuk terus meningkatkan performa dan mengamankan posisi terbaik di klasemen. Dengan banyaknya kejutan dan cerita menarik di setiap pekannya, Liga Inggris tetap menjadi liga yang paling diminati dan penuh dengan persaingan ketat.